PENINGKATAN KESADARAN REMAJA TERHADAP BAHAYA PERGAULAN BEBAS DI ERA DIGITAL MELALUI PENDEKATAN PEER EDUCATION
Keywords:
Peer Education, Remaja, Teman Sebaya, Pergaulan Bebas, Era DigitalAbstract
Pergaulan bebas di era digital dapat membawa dampak serius bagi remaja jika tidak diwaspadai. Namun, dengan dukungan dari keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar, remaja dapat belajar untuk memilih pergaulan yang sehat dan positif. Prinsip “Love Yourself, Protect Yourself” dapat dijadikan pegangan bagi setiap remaja dalam menjalani kehidupan sosialnya di era digital. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang bahaya pergaulan bebas adalah melalui pendidikan kesehatan dengan metode peer education. Metode ini dikemas secara sistematis dan menarik, sehingga mampu meningkatkan partisipasi serta minat peserta. Pelatihan peer educator menjadi komponen kunci dalam memastikan para pendidik sebaya memiliki pengetahuan, sikap, dan kepercayaan diri yang memadai. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan sikap partisipan remaja dalam keterampilan pendidikan teman sebaya (peer education) setelah diberikan intervensi edukasi tentang bahaya pergaulan bebas di era digital. Peningkatan tersebut mencapai ≥ 70%, melampaui target capaian sebelumnya sebesar ≥ 30%, berdasarkan hasil pre-test dan post-test. Evaluasi kegiatan dilakukan melalui sesi diskusi tanya jawab serta pengisian lembar kuesioner. Melalui metode edukasi ini, diharapkan remaja mampu menghadapi berbagai bahaya dan dampak negatif dari pergaulan bebas di era digital, serta berperan aktif dalam mewujudkan derajat kesehatan yang lebih baik, khususnya bagi remaja di wilayah Kabupaten Kayong Utara
References
Fitri, A. P. A., & Amelasasih, P. (n.d.). Efektivitas peer education dalam meningkatkan pengetahuan remaja mengenai perilaku seks bebas di MTS Masyhudiyah Giri.
Ismiyati, I., Sutianingsih, H., Rusyanti, S., Kurniawati, R., & Andriani, D. A. (2022). Pemberdayaan remaja dalam pengelolaan kesehatan reproduksi pada layanan konseling sebaya: Youth empowerment on health reproduction management at peer counseling services. Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 278–285.
Lestari, F. A. (2023). Penyuluhan bahaya pergaulan bebas bagi kesehatan dan perspektif pendidikan Islam pada remaja di Dusun 1 Tambahrejo. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu (Abdi Ke Ungu), 5(2), 117–120.
Maretta, M. Y., Wijayanti, W., Umarianti, T., & Apriani, A. (2023). Pemberdayaan teman sebaya “Seni Pesan Pepsi” dalam upaya peningkatan pengetahuan dan sikap perawatan prakonsepsi. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 6(11), 5153–5162. https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i11.12175
Maulida, R., & Syeh, A. (2025). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seks bebas pada remaja. Educational Journal: General and Specific Research, 5(2), 93–99.
Mbayang, C. M. (2024). Pergaulan bebas di kalangan remaja. JLEB: Journal of Law, Education and Business, 2(1), 366–372.
Yogi, R., Ramandey, S., Wahyuni, S., Simanjuntak, R., & Suci, E. S. (2023). Penerapan peer educator tentang kesehatan reproduksi remaja di SMP Advent Doyo Baru Sentani Kabupaten Jayapura. Prosiding Seminar Nasional Penerapan Teknologi Tepat Guna Bidang Kesehatan, 1(1), 67–83.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Dodik Limansyah, Masmuri Masmuri, Nurul Hidayah, Ruri Virdiyanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.










