EFEKTIFITAS PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PROGRAM POSYANDU DI DESA MPANAU

Authors

  • Dhani Sidharta Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Panca Marga Palu
  • Ahmad Sinala Universitas Tadulako
  • Ince Dian Afnita Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Panca Marga Palu

Keywords:

Stunting, Efektivitas, Kader Kesehatan, Desa Mpanau

Abstract

Stunting merupakan salah satu masalah gizi kronis yang berdampak serius terhadap kualitas sumber daya manusia di masa depan. Upaya pencegahan stunting memerlukan intervensi yang efektif, khususnya di tingkat komunitas melalui program Posyandu. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pencegahan stunting melalui program Posyandu di Desa Mpanau, Kecamatan Sigi Biromaru, dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi terhadap kader Posyandu dan petugas gizi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program yang dijalankan—meliputi Inovasi Sejuta Telur, Tangguh Bersinar, dan Pos Penanganan Stunting—telah berjalan efektif berdasarkan dimensi Robbins dan Coulter, yaitu pencapaian tujuan, efisiensi pelaksanaan, fokus pada output, dan fleksibilitas dalam proses. Program ini mampu meningkatkan pengetahuan kader dan masyarakat, memperbaiki status gizi balita, serta menunjukkan penurunan prevalensi stunting di wilayah tersebut. Temuan ini menunjukkan bahwa keberhasilan program sangat bergantung pada sinergi lintas sektor dan partisipasi aktif masyarakat.

References

Ade, A. (2020). Pengaruh Penyuluhan Gizi terhadap Perubahan Pengetahuan dan Perilaku Ibu dalam Pemberian MP-ASI. Jurnal Ilmu Gizi Indonesia: 1(1): 38-46. https://doi.org/10.57084/jigzi.v1i1.325

Effendy, N. (1998). Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. EGC.

Kusumaningati, W., Dainy, N. C. (2024). The Risk Factors for Stunting in Children Aged 6-59 Months: A Study of Case Control in A Sub Urban Area. Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA), 6(1), 147–158. https://doi.org/10.36590/jika.v6i1.752

Probosiwi, H., Huriyati, E., & Ismail, D. (2017). Stunting dan Perkembangan pada Anak Usia 12-60 Bulan di Kalasan. Jurnal Berkala Ilmu Kesehatan Masyarakat, 33(11), 559–64.

Putri, I., Zuleika, T., Murti, R. A. W., & Humayrah, W. (2022). Edukasi Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) Meningkatkan Pengetahuan Gizi Ibu Balita di Posyandu Anggrek, Bogor Selatan, Jawa Barat. Darmabakti: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 3(1): 48-55. https://doi.org/10.31102/darmabakti.2022.3.1.48-55

Septikasari, M. (2018). Status Gizi Anak dan Faktor yang Mempengaruhi. UNY Press.

Sintiawati, N., Suherman, M., & Saridah, I. (2021). Partisipasi Masyarakat dalam Mengikuti Kegiatan Posyandu. Lifelong Education Journal. 1(1): 91-95. https://doi.org/10.59935/lej.v1i1.2

Downloads

Published

2025-08-27

How to Cite

Sidharta, D., Sinala, A., & Afnita, I. D. (2025). EFEKTIFITAS PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PROGRAM POSYANDU DI DESA MPANAU. PATRIOT: Journal of Public Administration and Policy, 1(1), 61–67. Retrieved from https://journal.stiapancamargapalu.ac.id/index.php/patriot/article/view/29

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.